Jumat, 09 Juli 2010

Putri Kesepian dam Pangeran Ceria

Suatu hari, Putri Kesepian menatap bintang dan bertanya

"wahai bintang yang indah,, maukah kau menjadi pasangan ku? seumur hidup aku?"
bintang pun menjawab " waah,, sungguh terhormat aku pendengarnya putri, tapi,, aku rasa aku tak pantas untuk mu, aku terlalu kecil, cahayaku pun redup, aku takut suatu saat nanti, aku tak akan dapat menerangimu lagi dengan cahayaku." jawab bintang
Putri pun tertunduk "cobalah kau tanyakan bulan. pasti ia mau, dia kan besar dan kuat. pasti dia sanggup takkan mengecewakan mu putri" hibur Bintang

putri pun mencari bulan, dan bertanya " wahai bulan nan rupawan, maukah kamu menjadi pasangan hidupku, tanpa rasa kecewa?"
" suatu kehormatan jika aku penjadi pendampingmu putri, namun, aku bahkan tidak mempunyai cahayaku sendiri, aku mendapatkannya dari bumi, cobalah kau tanyakan dia" kata bulan.
lagi-lagi, sang putri kecewa. tapi, ia tak putus asa, dia pun mencari bumi.

"wahai tuan bumi, maukah kau menjadi pendampingku dan menerima aku apa adanya?" tanya sang putri dengan mata berkaca-kaca.
Bumi sangat terkejut "oh, maafkan aku tuan putri, aku sudah terlalu tua untuk menjadi pasanganmu. aku tak lagi kuat. dan mungkin aku akan mati krena kelakuan orang-orang yang hidup di atasku." kata bumi " cobalah kau tanya pada matahari, ia sangat kuat. dan ialah sumbes smua kekuatan di tatasurya" lanjutnya.

putri pergi dengan mata berkaca-kaca, " Tidak ada yang mau menjadi pendampingku. apa aku akan selalu kesepian seumur hidupku?"
putri didah mencari matahari, ia sudah lelah dengan pencarian cintanya.
Sang Putri terduduk di tepi tebing. ia menangis tersedu.

"Mengapa kau menangis Putri?" tiba-tiba, ada seseorang yang mengagetkan putri. dialah Pangeran Ceria.
"tak ada yang mau menjadi pasanganku. tak ada yang mau" Putri pun menangis tersedu.
"aku mau putri! walaupun aku tak se indah bintang, tak serupawan bulan, tak sedewasa bumi, dan tak sekuat matahari. tapi, aku yakin aku dapat melindungimu. aku yakin aku dapat membuat kamu selalu bahagia."kata Pangeran ceria sambil tersenyum
Putri pun Ikut tersenyum.
"ayo putri, kita pulang" kata pangeran sambil menggandeng putri pulang.mereka pun pulang sambil tersenyum bahagia.



Friday, February 13, 2009 at 7:40pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar